kuharap sebagai orang indonesia yang mengerti tentang toleransi antar umat beragama mohon anda jangan terlalu menulis tentang sisi negatif agama, yang terpenting adalah semangat kesatuan diantara kita untuk mewujudkan ketentraman di dunia ini. Mari kita bersama-sama ciptakan kerukunan antar umat beragama salam kerukunan umat beragama Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Tema Kerukunan Antar Umat BeragamaJudul SAMA TAPI BERBEDAKarya Zahirah ZahraKita sama makhluk TuhanHidup di dunia mencari jalanAgar selamat sampai tujuanBerharap surga didapatkanNamun cara yang berbedaMenghamba pada Sang KuasaBerlomba-lomba mengharap ridaBerbekal keimanan dalam jiwa Kita sama namun berbedaMenginginkan kebaikan duniaSebagai bekal mencari pahalaSiapa yang disembah dan dipuja? Allah, TuhankuEsa tiada sekutuBuka dua menjadi tigaTuhanku tidak yang terbilangHargai keyakinan, aku umat beragama Bekasi, 12 Desember 2022 Lihat Puisi Selengkapnya KBRNKupang, Ketua Forum Kerukunan antar Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Kupang, Pendeta Yunus Kay Tulang mengatakan bahwa indeks kerukunan agama di Kabupaten Kupang sangat baik.
Berandakabar kaltengKerukunan dan Tanah Lahirku, Pemenang Puisi HAB Kemenag Kapuas KUALA KAPUAS, MK - Puisi berjudul Kerukunan dan Tanah Lahirku karya Adelin Hudaya siswi MAN Kapuas, berhasil meraih juara pertama lomba puisi bertema kerukunan yang diadakan Kemenag Kapuas dalam rangkaian Hari Amal Bakti ke-74 Kementerian Hudaya, berkesempatan membacakan langsung hasil karyanya di hadapan Kakanwil Kemenag, Kakankemenag Kapuas serta pejabat lingkup Kemenag Kapuas, tepatnya dalam acara ramah tamah HAB di aula Kemenag, Jalan Tambun Bungai, Kuala Kapuas, Senin 13/1/2020.M Poteran Soesilo, Ketua Panitia HAB ke 74 Kemenag Kapuas, menyampaikan berbagai lomba dan kegiatan telah digelar memeriahkan hari lahirnya kementerian agama, termasuk lomba puisi bertemakan kerukunan."Ini sejalan dengan tema HAB ke 74 tahun 2020 yakni Umat Rukun Indonesia Maju," kata HAB kali ini kata Poteran, sebagaimana amanat Menteri Agama RI Fachrul Razi, agar seluruh jajaran Kemenag di pusat dan daerah agar menjadi agen perubahan dalam memperkuat kerukunan antar umat beragama.[zulkifli]Berikut Puisi Karya Adelin"Tak perduli apa agamamuTak perduli apa sukumuKita berbagi cahaya mentari yang samaTak perduli apa warna kulitmuTak perduli dimana tempat ibadahmuKita berpijak di negeri yang samaIndonesia !!Damai dalam persatuannyaIndah dalam kerukunannya" demikian ucap Adelin dibait akhir puisinya. loading...
Meskipunbanyak kendala yang harus kita hadapi dalam mensukseskan kerukunan antar umat beragama di Indonesia, diluar amupun dalam negara kita sendiri. Tetapi kita harus selalu bersikap optimis, bahwa semua kendala itu dapat kita atasi, dan kita dapat menemukan solusi yang tepat untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama dalam negara kita ini.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. MAKHLUQ CIPTAAN ALLAH YANG SERBA khikmatul izah, prodi pendidikan matematika smt pasuruanYang diampu oleh dosen pembimbing mata kuliah pai bpk. Mukhammad mukhlis M. Pd Manusia ditakdirkan Allah sebagai mahluk sosial yang membutuhkan hubungan dan interaksi dengan manusia yang lainnya. Sebagai mahluk sosial, manusia memerlukan kerja sama dengan orang lain guna memenuhi kebutuhan hidupnya, baik kebutuhan materiil maupun kebutuhan spiritualnya. Bahkan Islam juga mengajarkan bahwa manusia dianjurkan untuk bekerja sama dan saluing tolong menolong dengan sesama manusia dalam hal kebaikan. Dalam kehidupan bermasyarakat umat Islam dapat berhubungan dengan siaapa saja tanpa batasan-batasan ras, budaya, bangsa, dan bahkan agama. Al quran dan hadist sudah menjelaskan bahwa manusia hidup beketergantungan dan harus saling tolong alim ulama pun sering kali menjelaskan dalam pidatonya yang berisikan isi di merupakan negaara yang terdiri dari beragam agama, Dengan adanya perbedaan agama di Indonesia apabila tidak terpelihara dengan baiik maka bisa timbul konflik antar umat beragama yang bertentangan dengan nilai-nilai agama itu sendiri yang mengajarkan tentang kedamaian, saling menolang dan sifat saling menghormati satu sama karena itu untuk mewujudkan kerukunan ummat beragama di Indonesia, masyarakat harus berpedoman pada nilai-nilai agama yang yeng mengajarkan kedamaian, serta saifat saling menghormati,karena agama diajarkan ooleh penganutnya secara turun-temurun atau karena agama pada umumnya mengajarkan kekekalan hidup,bahkan setelah matipun kita akan di hidupkan sangat bertergantungan dengan manusia lain. Dalan arti manusia satu butuh dengan manusia yang lain dalan segi apapun. Manusia hidup di dunia ini tidak sendirian tetapi bersama manusia lainnya, karena hal inilah manusia disebut sebagai makhluk sosial. Dalam kehidupan 24 jam manusia, pasti membutuhkan manusia lainnya, coba saja perhatikan diri anda sendiri, sejak bangun di pagi hari mulai membuka mata pasti sudah berinteraksi dengan manusia lainnya. Berinteraksi disini, tidak harus secara langsung seperti wanita membutuhkan seorang pria untuk di jadikan seorang suami, dan menjadi teman hidupnya. http//kompasiana Lihat Sosbud Selengkapnya
KBRN Yogyakarta : Guna menguatkan rasa toleransi dan kerukunan antarumat beragama, bertempat di Kantor aula Kemantren Jetis Yogyakarta, berlangsung acara dialog lintas agama, Kamis (07/7/2022). Pada acara tgersebut, Babainsa Gowongan, anggota Koramil 01/Jetis Koptu Bambang Suwoto, mengatakan, dalam kehidupan sosial, kebersamaan

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Indonesia Adalah Negara Majemuk PluralismeMaksud dari "pluralisme" adalah suatu paham atau pandangan hidup yang menerima dan mengakui adanya macam atau keanekaragaman dan perbedaan dalam suatu kelompok masyarakat. Misalnya dilihat dari segi agama, ras, suku dan adat-istiadat. Hal inilah yang menjadi dasar pembentukan karakter sosial yang lebih kecil, namun khas, serta yang membedakan kelompok yang satu dengan yang lain dalam suatu kelompok masyarakat yang lebih besar atau lebih luas. Misalnya masyarakat Indonesia yang majemuk, artinya terdiri dari berbagai kelompok, suku budaya, adat-istiadat, ras dan kemajemukan berarti menerima adanya perbedaan, namun bukan berarti menyamaratakan, tetapi mengakui bahwa ada hal yang berbeda, didalam pluralisme atau kemajemukan, kekhasan yang membedakan yang satu dengan yang lain tetap ada dan tetap dipertahankan. Pluralism berbeda dengan sinkritisme penggabungan dan assimilasi atau akulturasi penyingkiran. Seperti yang kita ketahui bersama bahwa kesadaran bertoleransi agama sangat dibutuhkan di setiap elemen masyarakat di seluruh wilayah di Indonesia, dari berbagai macam suku bangsa, adat budaya, ras dan agama yang berbeda-beda kita bisa menciptakan dan membina kerukunan yang menjadikan kekuatan tak terbantahkan yang hanya dimiliki Indonesia. "Bhineka Tunggal Ika " menjadi landasan yang kokoh dan menjadikan indonesia dikenal dimata dunia sebagai negara yang majemuk namun memiliki persatuan dan kesatuan yang melekat kuat. Dengan demikian agama juga menjadi salah satu kekayaan bangsa yang diakui oleh internasional karena tidak semua negara memiliki perbedaan yang kompleks dan mampu menyelaraskan kerukunan dan persamaan sudut pandang sehingga menciptakan inner power yang dimiliki Bangsa Indonesia. Secara faktual dan historis, manusia adalah makhluk sosial yang hidup berdampingan, saling membutuhkan, dan saling tergantung satu sama lain, baik secara individual maupun secara kelompok. Oleh sebab itu suka atau tidak suka, mau atau tidak mau, kemajemukan akan tetap melekat erat dengan kehidupan bersosial dan penerimaan akan kemajemukan merupakan konsekwensi dari Sebagai Landasan BangsaDari beberapa agama besar yang masuk dan menyebar pesat melalui rentang waktu yang cukup lama, menjadikan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang beragama dimana unsur keagamaan tak bisa terlepas dari kehidupan sosial masyarakat bahkan bernegara. Salah satu bukti kongkrit didalam proses perumusan Pancasila & UUD 1945 banyak terinspirasi dari aspirasi sebagai kekayaan bangsa dimana para penganut agama yang berbeda dapat saling menghargai atau menghormati, saling membutuhkan dan saling mengasihi serta memperkuat nilai-nilai persaudaraan. Perbedaan tidak perlu dipertentangkan, tetapi untuk dijadikan sebagai penguat dan pemurni keanekaragaman hayati. Penganut agama yang berbeda mestinya bisa hidup bersama dengan rukun dan damai, bersatu padu, bertoleransi, saling membantu dan saling keharmonisan tersebut tidak dapat dipisahkan dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia sebagaimana tercermin dalam suasana hidup kekeluargaan dan hidup bergotong royong. Didalam sejarah bangsa Indonesia hubungan kerjasama antar pemeluk agama terlihat dalam kehidupan sehari-hari, seperti saling tolong-menolong dalam pembangunan tempat ibadah dan dalam membangun bangsa dan Konflik yang Bersifat Keagamaan Salah satu penyebab terjadinya ketegangan atau konflik dalam kehidupan beragama adalah akibat politik pecah belah devide et impera peninggalan masa penjajahan. Dalam kasus politik tersebut penjajah memanfaatkan perbedaan agama atau paham agama untuk menumbuh kembangkan atau mempertajam konflik-konflik sebagai bahan propaganda dan adu domba bagi bangsa Indonesia pada saat tersebut terbawa hingga sekarang dan digunakan oleh oknum tak bertanggung jawab sebagai senjata utama untuk memecah belah kesatuan dan persatuan, biasanya demi mengincar status politik atau tujuan tertentu. Gejala-gejala perselisihan antar umat beragama muncul ke permukaan sekitar akhir tahun 1960-an. Di antaranya adalah kasus perusakan tempat-tempat ibadah. Perilaku tidak sehat ini mengakibatkan terjadinya disintegrasi dan perselisihan bahkan benturan beberapa pengamatan, berikut hal-hal yang memiliki potensi besar terjadinya konflik SARA antara lainSalah memahami makna dari perbedaan, tidak resapi secara baik dan positif dalam konteks yang keliru. Penganut agama tertentu menganggap hanya agamanyalah yang paling benar, mau “menang sendiri” dan tidak mau beragama yang over fanatik negatif dan yang terlibat dalam konflik ataupun yang menciptakan konflik adalah orang-orang yang pada dasarnya kurang memahami makna dan fungsi agama pada umumnya;kurang matang iman dan takwanya;tidak paham tentang toleransi beragama;tidak memahami dan menghargai hakekat hak manusia;tidak memiliki nilai-nilai kemanusiaan, terutama hati nurani dan cinta kasih;kurang memahami wawasan kebangsaan dan kemasyarakatan Indonesia, yaitu kerukunan, toleransi dan persatuan dalam kemajemukan. 1 2 Lihat Inovasi Selengkapnya

Puisiini kami buat untuk memenuhi tugas akhir semeter mata kuliah Pendidikan Agama Islam dengan Dosen Pengampu : Ibu Sahmiar Pulungan, M.AgAnggota Muhammad
Berikut ini adalah puisi toleransi antar umat beragama dengan judul puisi pantekosta dan lebaran yang menceritakan tentang hari kebesaran antar umat beragama di indonesia di bulan kata kata puisi yang menggambarkan kebersamaan yang indah antar umat beragama dalam bait puisi tentang toleransi agama yang dipublikasikan berkas puisi, apakah puisi tentang kerukunan umat beragama di indonesia atau puisi tentang indahnya lebih jelasnya puisi tentang toleransi antar umat beragama yang diterbitkan disimak saja puisi pantekosta dan lebaran berikut DAN LEBARANKarya MS Sang MuhamTiga hari lagi bulan iniMesias meninggalkan dunia fanamenyiapkan tempat bagi pemilik hatisesiapa yang mengalahkan dirinya untuk DiaDia pergi menyiapkan tempat bagi sanubariseturut janjinya di hari PentakostaBersamaan dengan itu saudaraku muslim gembira hatihari kemenangan bagi setiap pemilik hatidamai di hati sejahtera di bumiBulan suka cita bagi umat Nasranibulan kemenangan bagi umat Islam religibulan kemenangan bagi insan duniawiBersama kita bahagiabersama kita sejahteraBillymoonistanaku, Minggukliwon, Mei 09-2021 = wibDemikianlah puisi bertema toleransi beragama baca juga puisi moderasi beragama atau puisi tentang perdamaian dan toleransi dihalaman lain semoga puisi tema toleransi dapat menginspirasi untuk menulis puisi indahnya toleransi. Kerukunanhidup antar umat beragama sendiri berarti keadaan hubungan sesama umat beragama yang dilandasi toleransi, saling pengertian, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerja sama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Di Indonesia sendiri saat ini ada enam agama yang diakui oleh Pemerintah.
Kumpulan contoh puisi bertema toleransi di Indonesia. Toleransi adalah kata kata yang digunakan dalam konteks sosial, budaya dan agama yang biasa diartikan suatu sikap saling menghormati dan menghargai antar kelompok serta antar individu dalam masyarakat atau dalam lingkup lainnya, yang melarang adanya diskriminasiBerkaitan dengan kata toleransi puisi yang diterbitkan blog puisi dan kata bijak untuk kali ini adalah contoh puisi toleransi atau tentang puisi toleransi perbedaan yang didalamnya yang didalamnya terdapat beberapa contoh puisi menceritakan cerita puisi umat beragama, puisi tentang toleransi dan kerukunan dan lain lain tentang puisi toleransi antar umat beragama di berikut ini adalah daftar judul puisi tema toleransi yang dipublikasikan diantaranyaPuisi toleransi keblingerPuisi toleransi berdarahPuisi panggilan toleransiPuisi [sayang sekali kau tertidur]Puisi kita semua bersaudaraPuisi tiada yang sempurnaPuisi pelangi negerikuPuisi indahnya toleransiSekitar tujuh judul puisi bertemakan toleransi atau puisi tentang toleransi yang bisa dijadikan referensi dan contoh syair toleransi untuk menulis puisi tentang perbedaan agama dal lain lain tentang toleransi dan kerukunanKumpulan Puisi Tema Toleransi Di IndonesiaBagaimana kata kata puisi tema toleransi yang diterbitkan blog puisi dan kata bijak untuk kali ini. apakah diantaranya ada yang menceritakan seperti puisi toleransi antar umat beragama, atau puisi toleransi lebih jelasnya, disimak saja berikut ini deretan bait bait puisi dalam kumpulan puisi bertema toleransi atau contoh puisi bertemakan toleransi dibawah ini. Toleransi keblingerDian Ashari Rahmad AjiApakah salah jika kami mengikuti agama kamiApakah kami harus melawan agama kamiLalu bagaimana kebenaran bisa menjadi benar untuk diyakini jika kami langgarSemua media menyudutkan kami kaum yang rajin berwudhuPropaganda selalu dibuat seolah olah kami salahDi wilayah yang kami mayoritas anda semua aman dan kami difitnah salahDiwilayah yang kami minoritas kami ditindahs hak kami dikebiri dan itu dibuat seolah olah bukanlah harusnya kita maksimal dalam menjalankan keyakinan ini bukan memilah milah sesuai keinginan kalianApakah yang seperti itu adalah sebuah BERDARAHOleh Asep SupriyantoNurani ...Bertanya dalam tirani kehidupanBerapa lama lagi kesedihan terus menghampiriDalam mencari derajat pintu jalan kedamaianNurani ...Betapa sesal datang menyelimutiKetika langkah tersandung lalu terjatuhSeiring waktu enggan menolong perihDarah suci menetes ...Seperti aliran muara yang mengeringSiksa derita terus berdengingDalam tatapan bisu dunia tak jelasBagai debu yang tertiup anginToleransi hanya sebuah suaraHilang sekejap tiada membuktikanDari dekap persinggahan dunia yang mendustaPanggilan ToleransiOleh Muarif Ambari SosKu kabarkan dalam sendu...Disaat awan hitam mulai kelabu...Panggilan toleransi di Indonesia...Kita mengenal bhinneka tunggal Ika...Toleransi itu mudah kawan...Coba kau lihat rumah ibadah saling berdekatan...Sesama tetangga saling menghargai...Disaat beribadah saling toleransi...Islam memanggil dengan suara adzan...Katolik/Kristen memanggil dengan ibadah mingguan...Hindu berdoa dengan berbagai persembahan suci...Budha dan Konghucu pun dengan nuansa merah yang memberkati...Jangan-jangan kau rusak keharmonisan kami...Dengan cara-cara mengadu domba dengan kemasan rapi...Sudah cukup lama kami hidup berdampingan...Terus dan terus hidup secara kebersamaan...SAYANG SEKALI KAU TELAH TERTIDUROleh R BassSayang sekali kau telah tertidurPadahal aku ingin melihat gugusan scorpion di langit jakarta malam iniDuduk di atas beton dingin tanpa alas tikar seperti biasanyaSayang sekali kau telah tertidurPadahal aku ingin menghirup embun dari tanah kering yang diguyur hujan sore tadiMenggesek-gesek tangan untuk membersihkan dingin yang menempelSayang sekali kau telah tertidurPadahal aku ingin mendengar bunyi klakson metromini di ujung terminalBercengkrama dengan denyut kehidupan yang mulai melemah di tangan jagung rebusSayang sekali kau telah tertidurPadahal aku ingin sekali lagi melihat toleransi tertawa bersamaKala pria bersorban memasangkan kalung salib yang jatuh dari leher pendetaKala pria gundul berseragam oranye mengucap salam di depan kubahKala wanita berkerudung biarawati merapikan batu-batu candiDan saat mereka bersama-sama tumpah pada satu cangkir kopiSayang sekali kau telah tertidurAku merindukan sentakanmuYang membuat sekutu-sekutu menggigilAku merindukan telunjukmuYang membuat senapan-senapan menundukAku merindukan orasi-orasimuYang membuat si hitam dan si putih teraduk bagai susu dan kopiNamun sayang sekali kau telah tertidurKita Semua BersaudaraOleh Dino ToDiamku bukan tak peduliKarena hati ini yakin kau memang saktiTeruji di bawah naungan IllahiTerbukti tuhan merestuiMemangku semua perbedaan dengan damaiRukun, damai, simpati dan toleransiSemua di akui tak pandang warna kulitBahasa, religi, budaya dan tradisiTertuang dalam perjanjian negeriInilah Kasanah negeri patut dipujiTerpatri dalam hati dan sanubariInilah budaya asli milik negeriKenapa diperdebatkan untuk digantiAyolah bangun dan rekatkan Republik iniKembalilah ke ibu pertiwiJangan mudah terprovokasiKesempurnaan hanya milik IllahiJayalah Indonesia pastiDepok, 11117TIADA YANG SEMPURNAOleh LUmbang KAyungTidak akan indah kenikmatan,Bila kenikmatan itu tidak dapat kita syukuri,Bagai alam yang terbentang luas,Terkadang membuat kita terlena,Terkadang membuat kita ketakutan,Maka cintailah dia,Bagai mencintai kerukunan adat budaya Indonesia,Dan toleransi sesama ummat beragama,untuk kita dapat perlindungan dari tempat yang lain,Karena kita dan yang kita ciptakan tiada yang Balai Asahan 08012019PELANGI NEGERIKUOleh. R. Galih WijayantiSejak kemegahan majapahit menyatukan nusantaraNenek moyang telah mengajarkan artinya toleransiJika saat ini kita terpecah karena berbedaMasihkah kita bangga menjadi anak negeri?Perbedaan itu pelangiSetiap warna punya arti sendiriKita yang hidup dalam keragamanSeperti warna-warni pelangi penuh keindahanDemi senyum ibu pertiwiMari menjaga budaya negeriBukti anak negeri berbaktiMerangkai ragam budaya sebagai pelangi4 Juli 2019Indahnya ToleransiOleh indra hermawanMasyarakat Indonesia memiliki beragam etnik dan budayaBerkumpul dan bersuara membentuk hubungan sosial yang akrab dan ramah tamahMemupuk rasa kemanusiaan, saling menghargai, memahami, dan rasa kepedulianSuatu sikap untuk menjaga persaudaraan dan kedamaianNegeri yang terdiri dari berbagai penganut agama dan 300 suku bangsaApa yang terjadi bila agama jadi pembatas pergaulanYang akan mengurangi kerukunan dan benih konflik horizontalKeberagaman sebagai rahmat dan kekuatan untuk membangun tanah pertiwiKini di beberapa daerahRakyat bergotong-royong membangun rumah ibadah bersamaBahkan diantaranya dibangun berdampinganMasjid, gereja, klenteng dan kuil di bangun dalam satu komplekSemua itu karena adanya nilai toleransiSetiap orang harus memberi rasa aman kepada orang lainTanpa intimidasi, saling menghormati untuk menjalankan aqidah dan ibadahSaat negeri ditimpa isu sosial yang berpaut politikJiwa nasionalisme dan pluralisme jangan sampai hilangPaham pancasila adalah segalanyaAgama pertama yang harus dianut seseorang adalah kemanusiaanTiap individu harus saling menolong, meringankan beban dan berempatiTak ada orang yang dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lainSaat orang membutuhkan sekantong darahTidaklah ia bertanyaSiapa pendonor darah ituApa agamanyaDarimana sukunyaLayaklah kita seperti kembang setamanBerbagai warna akan memberi rasaSetiap bentuk akan memberi kagumBermacam aroma akan memberi nyawaItulah keindahan yang tercipta saat keberagaman tumbuh bersamaDemikianlah kumpulan puisi bertema toleransi atau contoh puisi bertemakan toleransi baca juga puisi puisi agama di halaman lain blog puisi dan kata bijak, semoga puisi bertemakan toleran diatas dapat menghibur dan menginspirasi untuk menulis puisi yang berkaitan dengan toleransi atau puisi kerukunan dan puisi perbedaan agama.
Puisidan Prosa Milenial; Trending Now. Kajian "Hadis" Man 'Arafa Nafsahu Faqad 'Arafa Rabbahu. 17 Juli 2015. Islam di Sumatra Barat yang Sedang Sial. meskipun dalam pergaulan sosial dan kemasyarakatan Islam sangat menekankan prinsip toleransi atau kerukunan antar umat beragama. Apabila terjadi perbedaan pendapat antara anggota
.
  • ej2i2wqpev.pages.dev/59
  • ej2i2wqpev.pages.dev/330
  • ej2i2wqpev.pages.dev/95
  • ej2i2wqpev.pages.dev/3
  • ej2i2wqpev.pages.dev/370
  • ej2i2wqpev.pages.dev/226
  • ej2i2wqpev.pages.dev/91
  • ej2i2wqpev.pages.dev/284
  • ej2i2wqpev.pages.dev/95
  • puisi kerukunan antar umat beragama